Masruroh menjelaskan, saat ini terdapat dua hal yang membuat buyer ragu untuk melakukan perjalanan. Pertama karena memang sangat terdampak pandemi sampai dengan permasalahan ekonomi, sehingga tidak bisa melakukan perjalanan atau memberikan insentif trip kepada karyawannya. Kedua karena fear to travel, takut untuk melakukan perjalanan.
“Dua hal ini yang sedang kita hadapi di sektor pariwisata. Untuk itu melalui kegiatan ini, kami juga terus melakukan sosialisasi destinasi-destinasi yang bisa dikunjungi dan aman sesuai dengan standar protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE),” kata Masruroh.
Founder & Event Director, Indonesia Corporate Travel and MICE, Johanes Chang mengatakan, dukungan dan kerja sama dari pihak Kemenparekraf serta MNC Media selaku official media partner di Indonesia sangatlah penting dan berarti untuk platform dan program ini dan juga bagi seluruh rekan-rekan di Industri MICE.
“Besar harapan kami agar ICTM dapat menjadi platform yang baik bagi semua key stakeholders untuk saling terhubung, saling berbagi, mengakselerasi kembalinya pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata Indonesia,” kata Johanes.