Saat ini terdapat enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Bali, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Makassar, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Medan, Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Palembang dan Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, seleksi bersama ini pertama kali dimulai pada 2016. Bertujuan memberikan akses yang lebih mudah dan kesempatan lebih besar bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA) seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan pariwisata.
Seleksi bersama memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain nantinya masing-masing perguruan tinggi tersebut juga akan melakukan seleksi mandiri.
"Dengan sistem penerimaan terpadu diharapkan para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di enam kota. Terbuka kesempatan bagi peserta tes untuk memilih perguruan tinggi dan program studi manapun diantara ke enam Perguruan Tinggi tersebut tanpa harus mengikuti tes di kota tempat Perguruan Tinggi tersebut berada," kata Hayun.
Proses pelaksanaan seleksi melalui jalur SBM-PTNP akan melalui beberapa tahapan yakni: Pendaftaran Online, Tes Seleksi Tahap 1 yaitu Psikotes dan Bahasa Inggris, Pengumuman Seleksi Tahap 1, Tes Seleksi Tahap 2 yaitu Pemeriksaan Kesehatan dan Wawancara, serta yang terakhir adalah Pengumuman Tahap 2.