Kemenparekraf Sosialisasikan Batik di Sektor Fashion dan Budaya sebagai Warisan Indonesia

kevi laras
Kemenparekraf Sosialisasikan Batik di Sektor Fashion dan Budaya sebagai Warisan Indonesia (Foto: Kemenparekraf)

"Kita sedang menggiatkan para pencipta dan pencinta budaya, para fashionista atau desainer agar para pengrajin swasta terutama batik bisa menggunakan pewarna dari bahan alam. Lalu menggunakan bio paraffin dari kelapa sawit gantikan paraffin berbasis minyak bumi, ini kita sosialisasi implementasikan," ujar Yuke lagi

Sehubungan dengan batik, juga disampaikan oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, kalau bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Salah satu contohnya, Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, mampu memikat wisatawan mancanegara dan nusantara.

"Aktivitas batik juga menjadi (pembangkit) wisata yang bisa mendatangkan wisatawan contohnya, ada satu desa wisata batik tulis di Yogyakarta. Yang sudah berhasil mendatangkan hampir 4.000 wisatawan, setiap bulan," ujar Wamenparekraf Angela.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Tinjau Tapanuli Utara, Angela Tanoesoedibjo Dorong Segenap Kader Bantu Proses Pemulihan Korban Bencana Sumatra

Nasional
7 hari lalu

Ringankan Beban di Titik Terparah Banjir Taput, Angela Tanoesoedibjo Disambut Hangat Warga

Nasional
7 hari lalu

MNC Peduli Salurkan Bahan Pokok hingga Pakaian untuk Korban Banjir di Taput

Nasional
9 hari lalu

Ferry Kurnia Hadiri Doa Bersama HUT ke-61 Golkar, Sampaikan Pesan Hormat Ketum Partai Perindo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal