"Kita sedang menggiatkan para pencipta dan pencinta budaya, para fashionista atau desainer agar para pengrajin swasta terutama batik bisa menggunakan pewarna dari bahan alam. Lalu menggunakan bio paraffin dari kelapa sawit gantikan paraffin berbasis minyak bumi, ini kita sosialisasi implementasikan," ujar Yuke lagi
Sehubungan dengan batik, juga disampaikan oleh Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, kalau bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Salah satu contohnya, Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta, mampu memikat wisatawan mancanegara dan nusantara.
"Aktivitas batik juga menjadi (pembangkit) wisata yang bisa mendatangkan wisatawan contohnya, ada satu desa wisata batik tulis di Yogyakarta. Yang sudah berhasil mendatangkan hampir 4.000 wisatawan, setiap bulan," ujar Wamenparekraf Angela.