JAKARTA, iNews.id - Industri kreatif di Tanah Air memiliki potensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Adapun industri kreatif tersebut seperti gaming, aplikasi, desain dan seni, media dan entertainment serta pariwisata kreatif lainnya.
Dalam mendukung hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin (25/9/2023) menyelenggarakan kegiatan Open Call Program IndoBisa (Indonesia Business Startup Matchmaking) di Lantai 2 Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta.
Program IndoBisa merupakan platform bagi startup pariwisata dan ekonomi kreatif seperti gaming, aplikasi, desain dan seni, media dan entertainment serta pariwisata kreatif lainnya. Industrti kreatif ini membutuhkan permodalan dari perusahaan ventura ekosistem untuk tumbuh dan berkembang dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan.
Program IndoBisa merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pijar Foundation yang menargetkan kepada 250 bisnis startup di level akselerator yang siap untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui modal ventura di Indonesia. Sasaran dari program IndoBisa adalah startup yang memiliki early product market fit, memiliki prototype atau minimum viable product, memiliki traksi atau revenue minimal selama 3 bulan dan memiliki model bisnis yang kuat dan berkelanjutan serta berkomitmen penuh menyelesaikan program.
Berdasarkan laporan Startup Ranking, pada 2022 Indonesia memiliki 2.346 startup dan menempatkan pada lima besar dunia.