"Ini kita masangnya kalau malam. Kalau siang gini kan yang laki-laki pada kerja, kalau malam di sini ramai-ramai kita sama-sama masang kerja bakti, ada 22 orang yang laki-laki bapak-bapak, kalau sama ibu-ibunya ya sekitar 40 lebih," kata dia.
Sejauh ini kata Isma, menghias kampungnya belum sepenuhnya selesai. Masih ada dekorasi lampu hias dan gapura kampung yang dipercantik lagi. Dia menargetkan dekorasi kampung itu sudah selesai di pekan ini.
"Mau nggak mau minggu ini harus selesai, kan untuk memperingati Hari Proklamasi 17 Agustus. Untuk dekorasi gapura rencananya mau pakai bahan daur ulang galon plastik, tapi nanti kalau tidak keburu akan diganti yang lain," tuturnya.