JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal yang harus dipersiapkan generasi z (gen z) untuk merancang masa depan berjalan dengan baik. Apalagi Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi yang akan mencapai puncaknya tahun 2045, diperkirakan penduduk usia produktif akan mencapai 70%.
Sebelum mencapai masa itu, banyak yang harus dipersiapkan, termasuk mengajak Generasi Z merancang masa depan. Bahkan, sudah menjadi hal umum jika Gen Z memiliki hobi untuk jalan-jalan, maka itu dibutuhkan perencanaan untuk mengatur keuangan dan juga proteksi diri, seperti memiliki asuransi.
"Untuk memulai asuransi, Gen Z mulainya dari yang murah dulu. Apalagi mereka ahli dalam hal digital dan gadget. Jadi bisa masuk ke aplikasi asuransi dan memulai dari yang Rp8.000 dulu sebulan," ujar Omar S Anwar, Presiden Direktur Prudential Syahriah, melalui keterangannya belum lama ini.
Setelah itu, lanjut dia, berjalan 6 bulan atau satu tahun, baru meningkat lagi. Hal ini harus dilakukan karena perencanaan itu sangat penting dalam kehidupan.
"Perencanaan pertama yang harus dilakukan Gen Z adalah menggunakan asuransi untuk kecelakaan. Apalagi mereka masih muda, tentunya kematian masih sangat jauh. Jadi yang penting itu asuransi kecelakaan. Misal jatuh dari motor atau sepeda. Kalau ambil asuransi yang Rp8.000 mereka bisa cover sampai Rp10 juta," ujar Omar.
Dia menambahkan, untuk memiliki asuransi ini bisa dimulai sejak dini. Setidaknya ketika sudah anak memiliki KTP. "Lebih murah dari kopi Kenangan dan pulsa. Isi pulsa aja bisa minimal Rp20.000. Sedangkan asuransi hanya Rp8.000," katanya