“Kalimantan emang benar masih alam, untuk perputaran ekosistem hidup, itu sebelum tambang-tambang tersebar luas di beberapa wilayah Kalimantan,” ujar @asdaq041.
“Beginilah yang diberikan alam kepada kita selama kita menjaganya,” tulis @mamazihi.
“Bagi warga ini sangat menyenangkan, bagi ikan ini adalah penderitaan,” ujar @endro_sumeh dengan emoji menangis.
Seperti diketahui, Sungai Mahakam memiliki 13 anak sungai. Masing-masing berperan penting dalam ekosistem alam sebagai rumah dari 147 spesies ikan asli Mahakam.
Air Sungai Mahakam bersumber dari Pegunungan Iban yang berada di tengah Pulau Kalimantan, tepatnya di dekat perbatasan Indonesia dengan Serawak, Malaysia.
Sungai ini bermuara di Selat Makassar, tepatnya ke arah timur dan tenggara Kota Samarinda. Sungai Mahakam juga menjadi induk dari 13 sungai. Sungai Mahakam memiliki beberapa anak sungai diantaranya adalah Sungai Belayan, Sungai Lawa, Sungai Kedang Kepala, Sungai Telen, dan Sungai Tenggarong.
Tidak hanya itu, sungai ini juga menjadi habitat bagi ikan pesut atau lumba-lumba air tawar yang menjadi ikon.