JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa kampung unik di Semarang yang menarik untuk dijelajahi. Terutama jika singgah ke salah satu daerah yang ada di Semarang, di sini ada satu desa yang akan ditenggelamkan.
Desa tersebut berada di Kecamatan Pringapus. Tepatnya ada di pelosok Semarang? Ternyata, di sini ada desa terpencil yang akan ditenggelamkan. Desa ini bernama Kedung Glatik, yang terletak Candirejo, Kecamatan Pringapus, Semarang.
Penasaran, ingin tahu seperti apa keunikan Desa Kedung Glatik yang ada di Semarang ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (28/8/2023).
Kampung unik di Semarang selalu menarik untuk dijelajahi. Kali ini, Anda bisa singgah ke salah satu permukiman di tempat yang terpencil. Desa ini, sebelumnya memiliki pemandangan alam menakjubkan. Rumah-rumah warga masih terbuat dari kayu dan terlihat alami layaknya perkampungan tahun 1970-an. Desa tersebut bernama Kedung Glatik. Namun, saat ini untuk memasuki desa ini Anda akan melihat truk besar di sekeliling desa. Ternyata, Desa Kedung Glatik ini akan ditenggelamkan.
Dikutip dari akun YouTube, Sultoni Irsyah, yang berkesempatan untuk mengunjungi desa kecil ini terlihat material bangunan rumah yang semuanya menggunakan bahan kayu. Kampung ini terlihat tidak begitu modern dengan kampung lainnya. Karena berada dekat dengan sungai, rumah dengan bangunan kayu ini memang sengaja dibuat untuk mudah dipindahkan apabila sewaktu-waktu musim penghujan tiba.
Di samping itu, karena letak desa yang cukup terisolasi membuat sulit untuk mengangkut material ke dusun tersebut. Kampung ini dihuni oleh lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK) yang nantinya akan direlokasi ke permukiman baru dan difasilitasi oleh pemerintah. Menurut salah seorang warga di Dusun Kedung Glatik, proyek pembangunan waduk sudah mulai dikerjakan.
Namun, masih belum ada informasi lebih jauh terkait pemindahan warga desa ke tempat baru. Tak hanya permukiman, pemakaman umum di Kedung Glatik nantinya juga akan dipindahkan ke tempat relokasi baru. Dusun Kedung Glatik cukup terpencil. Jarak dusun ini dengan pusat pelayanan Desa Cendirejo sekitar empat kilometer. Jalan menuju dusun tidak mulus. Apalagi musim hujan sulit dilalui kendaraan.