Kisah Persahabatan Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, 2 Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz

Muhammad Sukardi
Lilie Wijayati dan Elsa Laksono sudah bersahabat sejak SMP. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNews.id - Nama Lilie Wijayati dan Elsa Laksono menjadi salah satu pencarian terbanyak di Google hari ini, Minggu 2 Maret 2025. Dua nama tersebut adalah korban meninggal dunia dalam pendakian Puncak Carstensz, Papua. 

Lilie Wijayati dan Elsa Laksono dikabarkan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz. Mereka mengembuskan napas terakhir akibat hipotermia. 

Hal itu diketahui dari penuturan korban selamat yang berada dalam rombongan mendiang Lilie dan Elsa, Indira Alaika. Indira menceritakan kronologi lengkapnya di Instagram. 

Keduanya wafat akibat cuaca yang sangat buruk, hujan salju, hujan deras, dan angin kencang sehingga menyebabkan hipotermia," ungkap Indira, dikutip Minggu (2/3/2025). 

Di sisi lain, publik penasaran dengan sosok mendiang Lilie dan Elsa. Siapa mereka dan bagaimana kisah semasa hidupnya? Simak ulasan selengkapnya. 

Kisah Persahabatan Lilie Wijayati dan Elsa Laksono

Mengacu pada unggahan Instagram @mamakpendaki yang dimiliki oleh mendiang Lilie Wijayati, Lilie dan Elsa sudah bersahabat sejak SMP. Mereka di media sosial dikenal dengan nama Mama Pendaki untuk Lilie dan Mamak Gigi untuk Elsa. 

Nah, karena sudah bersahabat sejak SMP, mereka ternyata melanjutkan pertemanan hingga SMA bahkan sampai memasuki usia dewasa. Di usia remajalah Lilie dan Elsa memutuskan untuk mendaki gunung bersama. 

"Pertemanan mamak pendaki dan mamak gigi dimulai sejak bangku SMP, dan berlanjut ke SMA dan mulailah kami mendaki bersama," ujar Mamak Pendaki alias Lilie Wijayati. 

Singkat cerita, persahabatan di antara keduanya sempat terputus tanpa kabar berita. Hal itu dikarenakan keputusan yang berbeda saat mau masuk kuliah. 

Mamak pendaki melanjutkan kuliah dan karier di Telkom, sedangkan Elsa melanjutkan kuliah kedokteran gigi di Jakarta. Karena itu juga nama Mamak Gigi muncul. 

"Komunikasi kami terbatas dan hubungan terputus," ujar Lilie. 

Hingga akhirnya media sosial muncul dan dari media sosial jugalah Lilie dan Elsa bisa bertemu kembali. Pun dengan teman-teman yang lainnya. 

Menurut Lilie, Elsa lah yang menjadi pemantik dirinya mau naik gunung lagi. Momen ini terjadi saat Elsa berulang tahun ke-50 dan ketika ditanya mau hadiah apa, jawabannya adalah hiking ke Gunung Semeru. 

"Jadilah kami bersusah payah penuh drama mendaki gunung Semeru dan gagal," ungkap Lilie. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Jumlah Pendaki Hipotermia di Gunung Bawakaraeng Bertambah jadi 65 Orang

Health
17 hari lalu

Kenapa Hipotermia Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasannya

Buletin
17 hari lalu

Tragedi HUT ke-80 RI di Gunung Bawakaraeng: 52 Pendaki Alami Hipotermia, 1 Tewas

Destinasi
17 hari lalu

Kronologi Lengkap Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng saat Rayakan HUT ke-80 RI

Nasional
18 hari lalu

Semarak HUT ke-80 RI, 4.068 Pendaki Rayakan di Gunung Bawakaraeng Gowa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal