Kisah Robin Hood asal Kediri Punya Kesaktian Rawarontek, Kepala dan Tubuh Dimakamkan Terpisah

Kiki Oktaliani
Kisah Robin Hood asal Kediri Punya Kesaktian Rawarontek (Foto: YouTube)

Ajian Rawarontek

Mbah Boncolono berasal dari Kota Kediri. Dia mendapatkan gelar sebagai seorang Robin Hood. Pria ini memiliki ajian Rawarontek, ilmu yang berasal dari Jawa. Konon dengan memiliki ilmu ini akan membuat pemiliknya hidup abadi dan konon, seseorang yang mempunyai ilmu ini takkan bisa mati walau kepalanya terpenggal.

Ilmunya untuk Menolong

Mendapatkan anugerah ilmu ini, Mbah Boncolono tak sedikitpun menyalahgunakan ilmunya. Mbah Boncolono justru mempergunakan ilmu itu untuk menolong orang banyak. Kesaktian Rawaronteknya digunakan untuk menolong kaum lemah pada era penjajahan Belanda. Mbah Boncolono kerap melakukan aksi heroik dengan merampas harta benda milik Belanda, guna dibagikan kepada warga miskin. Mbah Boncolono kerap dijuluki atau dikenal dengan sebutan ‘Robin Hood dari Kediri’. Kisah ini diyakini terjadi pada abad ke-18 usai perang Jawa. Mbah Boncolono dikenal juga sebagai maling sakti yang jasad dan kepalanya dikubur secara terpisah karena memiliki ajian Rawarontek. Hal itu terjadi saat beberapa kali pihak Belanda berhasil menangkap Mbah Boncolono, namun upaya untuk menghabisi selalu gagal.

Mencari Kelemahan Mbah Boncolono

Upaya Belanda untuk mengakhiri Mbah Boncolono selalu gagal, akhirnya pihak Belanda meminta bantuan masyarakat pribumi untuk mencari kelemahan dari Mbah Boncolono. Kemudian, diketahui Mbah Boncolono mempunyai ilmu Rawarontek. Singkat cerita, para pribumi suruhan Belanda ini membocorkan kelemahan Mbah Boncolono, sekaligus menghabisi nyawa mbah Boncolono. Jasadnya kemudian dimakamkan secara terpisah antara kepala dan badan. Untuk kepala dimakamkan di Ringin Sirah (sekarang berada di belakang Kediri Mall), sedangkan untuk badannya dimakamkan di Bukit Maskumambang, kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Di sana, tubuhnya dimakamkan dekat dengan Tumenggung Mojoroto dan Pancolono yang konon kabarnya mereka adalah saudara seperguruan. Kini makam Mbah Boncolono telah menjadi cagar budaya di Kota Kediri, tepatnya di Bukit Maskumambang, di mana lokasi itu merupakan puncak tertinggi yang ada di Kediri. Untuk sampai di lokasi makam, Anda harus menaiki anak tangga sebanyak 473 buah.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Buletin
26 hari lalu

Gus Elham Minta Maaf usai Dihujat Cium Anak Perempuan: Saya Khilaf

Nasional
6 bulan lalu

Beredar Video Gunung Kelud di Kediri Meletus, PVMBG Bongkar Fakta Sebenarnya!

Bisnis
12 bulan lalu

Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah Perdana di Kuartal I 2025

Keuangan
12 bulan lalu

5 Daerah Terkaya di Jawa Timur, Kota Kediri Pimpin PDRB Per Kapita

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal