Menurut Sandiaga, dengan capaian pada September ini, maka akumulasi total kunjungan sepanjang 2022 yaitu sebanyak 2,4 juta pengunjung. Di samping itu, keterisian bangku transportasi udara hingga okupansi hotel juga ikut meningkat, seiring dengan kenaikan wisatawan mancanegara tersebut.
"Berarti tiga bulan ke depan, kalau misalnya kita bisa Oktober, November, Desember itu masing-masing maintenance di angka 500.000, maka kita akan mendapat tambahan satu setengah juta, ditambah 2,4 juta kemungkinan kita mendekati angka 23,9 sampai 4 juta mudah-mudahan sampai di atas target ambang batas atas," kata dia.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada September 2022 mencapai 538.000 kunjungan. Di mana angka tersebut naik 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.