Selain itu, Sandiaga juga mengungkapkan pihaknya akan mengembangkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. "Salah satu dari tiga KEK yang telah berhasil kita dorong dengan kemajuan yang signifikan yaitu Lido dan kami akan mengembangkan KEK di Cikidang, Sukabumi, serta Pangandaran," ujar Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf Sandiaga menyebutkan pengembangan desa wisata di Jawa Barat menjadi salah satu upaya yang ditempuh pihaknya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana. Hal ini berkaca dari tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Batulayang di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
"Di Jawa Barat ada 10 desa wisata unggulan. Itu nanti akan kita kolaborasikan dengan pihak-pihak terkait untuk dikembangkan," katanya.
Sandiaga mengingatkan, perlu ada adaptasi, inovasi, dan kolaborasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
"Kunci dari pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah penanggulangan angka penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, mari kita terapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat," kata Sandiaga Uno.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Pratatya Kamil.