Bukit yang sering disebut Bukit Cinta ini memang memberikan kesan menarik tersendiri. Saat menaiki Bukit Merese, Anda akan disuguhi gradasi laut jernih dengan warna biru kehijauan. Terdapat fasilitas ayunan dari kayu yang semakin menarik minat wisatawan.
Bukit ini juga digunakan warga untuk menggembala sapi dan kerbau. Rumput hijau segar siap jadi santapan bagi kawanan hewan ternak. Hewan-hewan tersebut tak mengganggu wisatawan yang berkunjung. Justru, kian menambah kesan natural. Bahkan tak sedikit yang berfoto dengan latar sapi maupun kerbau.
Anda bisa melihat dua moment spesial dari sini, matahari terbit dan terbenam. Di jalan setapak saat mulai menaiki bukit, Anda akan melihat papan penunjuk arah yang mengarahkan lokasi melihat sunset atau sunrise. Di penghujung sore, mulailah menaiki bukit ini, lalu nikmati matahari yang perlahan-lahan mulai tenggelam.
Terletak di wilayah Lombok bagian selatan, Bukit Merese masih satu kawasan dengan Pantai Tanjung Aan di wilayah Kuta Lombok. Dari Kota Mataram berjarak sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan dari Bandara Internasional Lombok sekitar 45 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Menaiki bukit ini cukup mudah, dari tempat parkir kendaraan, tinggal jalan kaki sekitar sepuluh menit untuk sampai ke atas. Bagian atas bukit sangat luas dan terbagi menjadi beberapa bagian. Masing-masing bagian menawarkan view yang berbeda-beda.