Menurutnya, bagi penduduk lokal Kapanewon ruas jalan tersebut sudah biasa. Penduduk setempat sudah terbiasa melewati kedua ruas jalan tersebut sehari-hari. Namun untuk penduduk luar daerah yang tidak mengetahui medan maka bakal menyulitkan dan membahayakan.
Biasanya, penduduk luar daerah bakal mengandalkan google map untuk mencari jalan tersingkat ke Gunungkidul. Dan sering kali dua ruas tersebut muncul ketika membuka google map di Klaten ketika hendak ke Gunungkidul.
"Makanya kami upayakan agar tidak muncul di Google Map," kata dia.
Dia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghitamkan (menghapus) ruas jalan tersebut sementara waktu atau selama musim Lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat kendaraan yang tak kuat melibas tanjakan di dua ruas tersebut.
Meski sudah dihapus dari google map, dia tetap menyiagakan personil. Bersama dengan jajaran kepolisian, nanti bakal ada pasukan pengganjal ban yang sewaktu-waktu dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kita ada tim ganjal ban dan personil yang berjaga melakukan imbauan," katanya.