Untuk pihak stakeholder kepariwisataan, diimbau agar melakukan mitigasi di seluruh kawasan wisata yang rawan, terutama guna memperkuat resiliensi destinasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam.
"Langkah-langkah mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko yang ada dan memastikan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur panjang," ujar Frans.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan bagi wisatawan adalah untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di tengah potensi cuaca ekstrem dan bencana. Wisatawan diminta untuk mematuhi arahan petugas setempat dan menghindari daerah-daerah yang rawan terdampak bencana.
"Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama, sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerjasama untuk menjaga keselamatan bersama," tambah Frans.