Luhut: Pembangunan Wisata Danau Toba Menggunakan Lahan Terbuka

Intan Rakhmayanti Dewi
Lahan yang digunakan untuk pembangunan kawasan super prioritas Danau Toba, merupakan lahan sudah terbuka. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, lahan yang digunakan untuk pembangunan kawasan wisata super prioritas Danau Toba, merupakan lahan sudah terbuka, bukan area masih tertutup hutan. Lahan yang masih tertutup hutan akan dipelihara. 

Luhut menuturkan pihaknya hanya membersihkan lahan-lahan yang sudah ditumbuhi semak-semak. 

"Dulu konsesi yang diberikan kepada perusahaan besar itu mereka potong pohon. Nah itu yang kita tidak mau, sehingga hutan itu banyak yang hilang. Saya lihat dari helikopter baru paham sekarang, jadi tidak boleh kita memotong hutan," kata Luhut, dalam akun Instagram, Minggu (14/2/2021). 

Dia menyebutkan membangun Wisata Danau Toba ini adalah kerja sama seluruh kementerian terintegrasi. Selain ada research center untuk bibit-bibit unggul, seperti kentang, bawang putih, dan kopi, akan ada juga sub culture yang sedang dibuat. 

Ada juga tanaman herbal yang bisa dibuat untuk macam-macam obat dengan berbasis big data. 

Saat ini, kata Luhut, sudah proses 50 hektare tanah dari 500 hektare yang sudah dibebaskan. Masing-masing 15 hektare akan dibuat pusat perkantoran, pusat research, dan tempat subculture lainnya, serta 300 hektare tempat lahan percobaan.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
15 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Nasional
15 hari lalu

Prabowo Panggil Luhut ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
17 hari lalu

Luhut Blak-blakan soal Polemik Bandara IMIP: untuk Domestik, Tidak Perlu Imigrasi

Nasional
2 bulan lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal