JAKARTA, iNews.id - Saat ini tren perjalanan bisnis lebih didominasi oleh para pekerja produktif usia 20 tahun hingga 35 tahun, yang artinya lebih banyak dilakukan oleh generasi milenial dan generasi Z. Saat ini budaya bleisure (business and leisure) semakin banyak dimanfaatkan oleh para pekerja muda untuk menyeimbangkan kegiatan profesional dengan kegiatan hiburan. Saat melakukan perjalanan bisnis, biasanya mereka akan menambah hari untuk ikut tur menjelajahi kota dan tempat-tempat wisata yang direkomendasikan untuk bersantai.
Manfaat Tur Sebagai Aktivitas Bleisure
1. Mengoptimalkan work-life balance
Semenjak pandemi berakhir, gaya hidup di dunia kerja perlahan-lahan juga berubah. Saat ini bekerja di luar dari kantor sudah dianggap lumrah, selain itu dengan memanfaatkan tur sebagai bleisure, Anda dapat menikmati waktu santai dengan maksimal sambil tetap menyelesaikan pekerjaan dengan tepat.
2. Memperluas perspektif
Saat berpergian jauh, Anda akan bertemu banyak orang dengan berbagai macam latar belakang kebudayaan dan cara pandang mereka. Melalui kegiatan tur saat perjalanan bisnis, Anda dapat memperbanyak pengetahuan tentang kebudayaan dan latar belakang warga setempat.
Secara otomatis, perspektif Anda terhadap banyak hal menjadi lebih luas. Anda akan mencoba melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang. Skill juga bermanfaat untuk memecahkan berbagai masalah yang kemungkinan bisa Anda hadapi di perusahaan.
3. Memperluas relasi
Tur saat bleisure juga memungkinkan kita untuk mengunjungi tempat baru dan bertemu orang baru sehingga saat pulang pun kita mengantongi pengalaman baru yang bernilai. Selain itu, kepercayaan diri untuk berkomunikasi semakin tinggi mengingat Anda akan ‘dipaksa’ untuk lebih berani jika berada di tempat asing yang baru didatangi.