Menurut Coşkun kepada kantor berita pemerintah Turki, Anadolu Ajansi, perhiasan tersebut berupa manik-manik seperti jepit rambut dan kalung yang digunakan oleh wanita.
Coşkun mencatat tidak semua temuan berada dalam keadaan yang sangat terpelihara, dan beberapa di antaranya hanya tersisa sebagai fragmen yang ditemukan dalam potongan berukuran 1 atau 2 milimeter, yang mungkin masih memiliki harga bagus saat ini.
Riasan pada zaman Yunani-Romawi, termasuk eyeshadow dan perona pipi ini menurut ketua Arkeolog sering kali disimpan di dalam cangkang tiram, seperti wadah organik Mediterania.
Para arkeolog Turki telah mengerjakan situs kuno tersebut sejak 2011 dengan hati-hati, mengambil alih Institut Arkeologi Jerman, sejak tahun 1970 yang menemukan teater, lima jembatan dan dua pemandian umum, serta bangunan lainnya.
Pada 2012, delegasi Turki untuk PBB menominasikan Kuil Zeus dan seluruh Kota Antik Aizanoi serta sekitarnya ke dalam Daftar Sementara Warisan Dunia UNESCO untuk dipertimbangkan sebagai situs bersejarah yang dilestarikan.