Di Telaga Rambut Monte, Anda akan melihat puluhan ikan berwarna hitam keabu-abuan berukuran sekitar tiga puluh sentimeter berenang pelan sana kemari. Tak jarang beberapanya memperlihatkan sirip ke permukaan seperti ikan hiu. Penduduk sekitar menamainya ikan dewa, ada pula yang menyebutnya ikan Senggiring.
Keberadaan ikan-ikan ini juga memiliki cerita rakyat. Merurut cerita warga sekitar, telaga Rambut Monte memiliki air yang indah berwarna biru. Warna biru tersebut konon berasal dari seorang yang tidak memiliki keturunan yang bernama Mbah Monte. Dia memiliki dua orang murid. Suatu ketika Mbah Monte kecewa terhadap tindakan dari kedua muridnya yang telah menyalahgunakan ilmu yang sudah diajarkan. Akhirnya Mbah Monte pun murka dan membakar pohon-pohon yang berada di sekitar danau. Pohon-pohon tersebut konon berubah menjadi ikan dewa sedangkan kedua muridnya menjadi dua mata air yang berada di dalam telaga Rambut Monte.
Namun secara ilmiah warna biru yang ditimbulkan merupakan adanya kandungan mineral yang keluar dari dua sumber mata air di dalam telaga. Jika tertarik untuk mengunjungi telaga ini, traveler dapat menempuh dengan kendaraan pribadi dari Kota Blitar menuju Malang dengan rute Garum-Talun-Wlingi.
Saat masuk ke kawasan lereng pegunungan, traveler juga dapat menikmati keindahan alam pegunungan sambil menikmati pemandangan tersering dan hamparan kebun teh.