JAKARTA, iNews.id - Sebagai kota yang memiliki banyak destinasi menarik seperti pegunungan, Probolinggo juga memiliki destinasi wisata candi. Salah satu candi di Probolinggo dan harus dikunjungi adalah Candi Jabung.
Candi Jabung merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi Hindu yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton ini memiliki struktur bangunan bata merah. Candi ini berusia ratusan tahun dan menurut kitab Nagarakertagama, ini adalah tempat pemakaman Bhre Gundal yang merupakan salah satu keluarga raja.
"Candi Jabung di malam hari. Candi ini peninggalan kerajaan Majapahit, terletak di Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Ada dua pendapat ahli arkeologi mengenai candi ini. Sebagian pendapat menyatakan kalau candi ini merupakan candi Buddha, sebagian menyatakan kalau ini merupakan candi Hindu. Dianggap candi Hindu karena pada dinding candi terdapat relief tentang kisah Sri Tanjung yang terdapat di relief candi-candi Hindu di Jawa seperti Panataran di Blitar, Surawana di Kediri, dan Bajang Ratu di Trowulan," tulis Instagram @NatgeoIndonesia, Selasa (10/7/2018).
Candi yang hanya terbuat dari bata merah mampu bertahan ratusan tahun. Di sini traveler dapat melihat berbagai macam ukiran relief. Candi Jabung memiliki panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter, dan tinggi 15,58 meter.
Dilihat dari sudut arsitektural Candi Jabung ini sangat menarik, karena bagian tubuhnya berbentuk bundar (silindris) yang berdiri di kaki candi berbentuk persegi tiga, sedangkan stupa berbentuk atap. Candi Jabung menghadap ke barat, pada sisi barat menjorok ke depan merupakan bekas susunan tangga naik memasuki Candi.
Keindahan candi ini terletak pada bentuk dan relief yang dilukiskan di dinding. Bagi traveler yang tertarik ingin mengetahui lebih dalam tentang candi, Anda tinggal datang ke Probolinggo. Tidak ada tiket resmi untuk berkunjung ke candi. Namun, sebelumnya Anda harus melapor terlebih dahulu.