Tentang perilaku Anis Gading yang mencari sisa makanan pendaki ternyata banyak dibenarkan para pendaki. Jadi, kemungkinkan burung tersebut mendekati pendaki karena terbiasa memeroleh makanan sisa dari pendaki, terutama sisa makanan yang ada di jalur pendakian.
"Jadi, kemungkinkan burung tersebut mendekati pendaki karena terbiasa memeroleh makanan sisa dari pendaki, terutama sisa makanan yang ada di jalur pendakian. Seperti sisa mi instan yang bisa saja dianggapnya cacing / ulat," tulis @indoflashlight.
Hal tersebut juga menjelaskan mengapa anis gading selalu terbang kembali ke jalur pendakian, apalagi kalau bukan mencari makanan. Namun, dalam masyarakat justru muncul mitos, Anis Gading ingin membantu menunjukkan jalan. Apa pun mitosnya semoga satwa ini tetap lestari.