Selain lokasi hotel, area sekitar Candi Songgoriti konon dahulu juga merupakan rumah sakit di zaman Belanda. Hal ini membuat sumber air panas di sekitar Candi Songgoriti dialirkan untuk kebutuhan rumah sakit era Belanda dahulu.
Pamong Ahli Budaya sekaligus Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Andi Muhammad Said mengatakan, pemerintah Belanda membangun total area sekitar Candi Songgoriti pada tahun 1921. Beberapa instalasi air panas dari sumber dibuat untuk mengaliri kebutuhan rumah sakit.
"Mungkin (dibangun tahun 1921), bisa juga setelahnya, kan ini banyak eksploitasi diambil airnya, banyak sekali kita temukan tandon-tandon di bawah sana, itu juga struktur drainase itu nggak asli (bawaan candi), itu ada foto lama ada rumah sakit Belanda, mungkin itu bagian-bagiannya,” tutur Andi Muhammad Said.
Menurutnya, candi ini merupakan peninggalan era Kerajaan Mataram Kuno Mpu Sindok. Dimana perkiraan didirikan abad 9 Masehi, sehingga dapat dikatakan masuk kategori tertua di Jawa Timur.
"Kalau disebut tertua mungkin belum, tetapi dibanding lain-lain ini termasuk tua, (dirikan) abad 9 Masehi, sebelum Mpu Sindok, (peninggalan Kerajaan) Mataram Kuno," tuturnya.