Mengenal Kabuenga, Tradisi Masyarakat Wakatobi Mencari Jodoh

iNews
Wakatobi di Sulawesi Tenggara memiliki sederet kekayaan alam dan tradisi budaya yang mencuri perhatian wisatawan. ( Foto: iNews.id)

Serangkaian acara adat dilakukan oleh para gadis (Kalambe) dan lelaki bujangan, untuk menemukan pasangan hidup yang tepat. Tradisi Kabuenga merupakan warisan budaya leluhur yang terus dipertahankan masyarakat Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Usai melihat rangkaian tradisi Kabuenga, tim melanjutkan untuk mengulik salah satu kuliner khas Wakatobi yang terbuat dari singkong, namanya kasoami. Sebuah santapan sederhana, namun sangat lezat. Apalagi jika disantap bersama dengan ikan.

Walau termasuk pangan yang sederhana, singkong memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Tidak hanya karbohidrat, tetapi juga serat, mineral, vitamin C, E, dan folat.

Stefanny juga berkesempatan mempelajari cara membuat furai homoru, atau kain tenun khas Wakatobi di Desa Wisata Liya Togo, Kecamatan Wangsel, Pulau Wangi-Wangi. Dengan menggunakan alat tenun yang cukup sederhana, dan sudah digunakan secara turun-temurun, proses pembuatan tenun tidak semudah yang dilihat.

Kegiatan menenun sendiri sangat membantu perekenomian warga Liya Togo. Kain-kain tenun dijual dengan harga mulai dari Rp400 ribu hingga Rp800 ribu.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Destinasi
27 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
2 bulan lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
3 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Buletin
12 bulan lalu

Viral! Sensasi Kuliner ala Jepang di Kaki Gunung Ciremai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal