1. Sari adalah kain tanpa jahitan tunggal
Awalnya, sari terbuat dari kain tunggal, tidak dijahit dengan batas kepadatan yang lebih berat dan 'pallus' dengan desain yang rumit. Namun sekarang, sari sering dibuat dengan kepadatan yang konstan, baik yang digiling maupun dibuat dengan tangan. Di era modern seperti sekarang ini, sari terbuat dengan menggunakan poliester 100 persen dan juga menjadi trend baru-baru ini.
2. Ada 100 cara mengenakan kain
Fakta unik kedua dari pakaian sari yaitu ada lebih dari 100 cara untuk bisa mengenakan sari. Variasi yang begitu besar terjadi karena perbedaan geografi dan budaya di antara dan di dalam negara. Sebagai contohnya adalah India. Ada banyak budaya di dalam negeri yang memengaruhi cara pemakaian sari. Jadi, setiap kali Anda mengenakan sari, selalu ingat, tidak ada satu cara yang bisa digunakan untuk memakai sari.
3. Warna sari memiliki arti tersendiri
Warna sari secara tradisional penting di masa lalu. Misalnya, sari putih dikenakan oleh seorang janda Hindu dan melambangkan keadaan berkabung. Merah dipakai selama pernikahan dan juga dikaitkan dengan kesuburan. Sari kuning dipakai untuk melakukan praktik pertapaan selama periode setelah melahirkan. Sari hitam dikatakan mewakili keadaan kesedihan.