JAKARTA, iNews.id - Salah satu hal yang seringkali menjadi musuh bagi para pendaki adalah keberadaan tanaman berbisa di pegunungan. Ya, tanaman ini bisa menyebabkan gatal atau beracun.
Tanaman berbisa merupakan tanaman yang memiliki sifat beracun atau mengandung zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau bahkan keracunan pada kulit dan tubuh manusia. Sebagai pendaki, harus waspada terhadap keberadaan tanaman berbisa dan tahu bagaimana menghindarinya atau mengatasi jika terkena dampaknya.
Penasaran, seperti apa tanaman berbisa yang menjadi musuh para pendaki? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (9/5/2023).
Ya, bagi para pendaki, tanaman ini menjadi musuh. Tanaman berupa daun Jelatang atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Urtica dioica dan dalam bahasa Inggris disebut dengan ‘Stinging Nettle’. Urtica dioica, berasal dari bahasa latin latin Uro, yang berarti “Membakar”. Daun ini memberikan sensasi panas jika terkena kulit. Bagian daunnya yang tajam juga bisa menusuk kulit dan menyebabkan gatal, kemerahan, serta pembengkakan.
Di berbagai daerah di Indonesia, daun jelatang memiliki nama yang berbeda-beda. Di pulau Jawa tanaman ini disebut Jancukan, di daerah lain juga dinamakan Sarasak, Jelatang Hutan, Jelatang Api dan lain sebagainya.