"Alhamdulillah hari ini kita membuka kembali DXI. Kita bersyukur event ini bisa memberikan inspirasi kepada teman-teman bahkan juga di daerah untuk bisa mengembangkan wisata-wisata selam, surfing, fishing yang mempunyai potensi luar biasa," kata Vinsensius.
Vinsensius berharap, adanya pameran DXI bisa menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata Indonesia dalam hal olahraga ekstrem. Sebab, pameran DXI ini juga sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong wisatawan bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitasnya.
Menurutnya, kegiatan olahraga ekstrem seperti surfing adalah masuk dalam kategori minat khusus yang berpotensi untuk menyumbang pada perekonomian negara dan lokal lewat pariwisata.
"Kalau kita lihat dari perspektif pariwisata kegiatan yang dirangkaikan dalam pameran DXI ini masuk dalam kategori minat khusus. Sekarang paradigmanya kan sekarang sudah berubah tidak hanya quantity tapi quality. Jadi yang kita kejar adalah spending dan length of stay daripada produk wisata kita. Diving surfing dan lain-lain itu mereka akan tinggal lebih lama," ujarnya.
Michael Bayu Sumarijanto selaku Presiden Direktur Dyandra Event Solutions mengatakan, pameran DXI 2024 dapat memberikan dukungan yang signifikan terhadap pariwisata di Indonesia. Melalui DXI 2024, Indonesia dapat memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang dapat menjadi tempat untuk melaksanakan olahraga ekstrem, seperti surfing, paragliding, mountain biking, dan lain sebagainya.