JAKARTA, iNews.id - Wisata minat khusus di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Salah satunya yang digemari banyak wisatawan adalah wisata selam.
Apalagi Indonesia dikenal memiliki beberapa destinasi wisata selam yang eksotis. Destinasi ini harus dikenalkan kepada wisatawan mancanegara.
Hal itu pula yang dilakukan Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) yang mengadakan acara "Business Gathering" yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Acara ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan, khususnya penyelam untuk memperpanjang perjalanannya ke Indonesia, khususnya Bali, dan mengeksplorasi destinasi menyelam lainnya yang ada di Indonesia.
Acara yang dilakukan di Sydney, Australia ini menjadi bagian dari acara "Diving Business Gathering". Acara makan malam khusus undangan ini untuk memperkenalkan asosiasi PUWSI yang saat ini memiliki 120 anggota agar nantinya dapat memanfaatkan jaringan untuk terhubung dengan rekanan di Australia sekaligus untuk mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata utama untuk menyelam.
Arief Yudo Wibowo, Ketua Umum PUWSI mengatakan, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis. PUWSI berfokus untuk membantu anggota pulih dari dampak pandemi Covid-19 dengan menarik lebih banyak pelanggan dan menawarkan pengalaman menyelam yang aman dan tak terlupakan.
"PUWSI juga bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menumbuhkan lingkungan bisnis yang menguntungkan sambil memberikan kontribusi bagi negara," kata Arief Yudo melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menambahkan, untuk lebih mendorong pemulihan pariwisata selam Indonesia, Kemenparekraf mendorong industri untuk mempromosikan dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka di negara-negara tetangga, salah satunya adalah Australia.