Ditemukan kembali pada 1963 setelah renovasi rumah warga negara, Derinkuyu diyakini sebagai sistem gua ukiran tangan terbesar di dunia. Sebagai perumpamaan, para peneliti memperkirakan Derinkuyu dapat menampung hingga 20.000 orang bersama dengan toko ternak dan makanannya.
Lebih dari 340 kilometer sistem Gua Permata telah dipetakan hingga saat ini. Artinya 99 persennya telah dieksplorasi sejak 1959. Gua ini disebut juga “gua pernapasan” yang berarti gua melepaskan atau menghisap udara saat tekanan permukaan berubah dengan cuaca. Gua ini mengambil namanya dari kristal segi atau disebut spar kalsit yang menempel di dinding. Gua Permata juga satu-satunya tempat di dunia di mana publik dapat melihat balon hidromagnesit.
Ox Bel Ha terbentang lebih dari 300 kilometer dari jalur bawah air. Gua ini bertetangga dekat dengan Sac Actun di semenanjung Yucatan Meksiko. Selama zaman es terakhir, antara 25.000 dan 18.000 tahun yang lalu, permukaan laut lebih rendah di dekat Meksiko dan gua-gua itu kering sehingga dapat diakses oleh manusia.
Para arkeolog telah menemukan jelaga dari api kuno di Ox Bel Ha dan tiga penguburan sisa-sisa manusia. Ini menunjukkan adanya ritual di situs tersebut. Speleolog percaya Ox Bel Ha dan Sac Actun kemungkinan besar masih saling terhubung.
Gua Lechuguilla disebut juga sebagai “Misery Hole” yakni lubang setinggi 27 meter kaki di tenggara New Mexico. Ini adalah tempat para penambang mengekstraksi guano kelelawar untuk digunakan dalam pupuk dan bahan peledak.
Pada tahun 1984 para penjelajah gua mendapat persetujuan dari National Park Service untuk mencari tahu sumber angin misterius yang berasal dari dasar gua. Kemudian pada 2023, Lechuguilla dianggap sebagai gua terpanjang kedelapan di dunia dengan lebih dari 240 kilometer dijelajahi.
Lechuguilla adalah rumah bagi berbagai speleothem, endapan mineral berbentuk indah seperti mutiara gua, U-loop, Chandelier Ballroom yang ikonis, serta stalaktit gipsum terbesar yang diketahui di dunia.