Kota yang satu ini cukup terkenal di kalangan wisatawan lokal dari Filipina sendiri maupun mancanegara karena berbagai atraksinya yang indah. Anda bisa berjalan-jalan keliling kota, menikmati peninggalan sejarah dan landmark kota, dan juga menyeberang ke pulau-pulau sekitar.
"Cebu merupakan tempat peninggalan sejarah zaman Spanyol. Ada museum yang merupakan bekas penjara. Ada temple of Leah. Ini bukan kuil, tapi ada sejarah kisah cinta suami istri. Istrinya buat tempat ini seolah-olah dia sebagai ratunya. Tempat ini sangat cantik dan sering dipakai untuk wedding," kata Sella.
Selanjutnya, di Cebu, wisatawan harus mengunjungi 10 ribu bunga mawar LED atau dikenal 10.000 Roses of Cebu. Ini tempat terbaik melihat sunset. "Di Filipina banyak sekali tempat yang harus dikunjungi. Tergantung minat, misal suka laut, itu bisa ke Pahlawan atau Boracay. Kalau mau adventure atau bisa ke Cebu pilihannya," kata Sella.
Dalam memperkenalkan destinasi wisata di Filipina, Sella menambahkan, Philippines Departement of Tourism mengajak sekitar 100 travel agent di Jakarta mengikuti workshop. Tujuannya memperkenalkan Filipina lebih dalam dan wisata apa saja yang bisa dikunjungi oleh turis mancanegara, terutama Indonesia.
"Kami mau kenalkan Filipina ke wisatawan Indonesia. Sebab, mulai dari destinasi hingga kulinernya memiliki keunikan," kata Sella.
Selain Boracay dan Cebu, wisatawan juga bisa mengenal destinasi lainnya, seperti Taman Nasional Puerto Princesa Subterranean River di Pulau Palawan, yang merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Baru Dunia. Di taman ini, Anda bisa menjelajahi gua bawah tanah yang memukau dengan stalaktit dan stalagmitnya yang indah.
Bagi mereka yang suka hiking atau trekking, Gunung Mayon di Provinsi Albay mungkin menjadi pilihan yang menarik. Gunung ini adalah gunung berapi aktif yang memiliki bentuk kerucut yang sempurna dan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan.