Mengintip Keunikan Hutan Purba Dusun Permatan, Ada Pohon Raksasa Usia 3,5 Abad

Vien Dimyati
Mengintip Keunikan Hutan Purba Dusun Permatan (Foto : Instagram)

Batang pohon lian mirip dengan pohon randu, tetapi lebih licin, sehingga sulit untuk dipanjat. Pohon lian menjadi tempat tumbuh kembangnya koloni lebah, buahnya menjadi makanan burung dara hutan. Konon, pohon lian hanya ada di Australia, Afrika, dan Dusun Permatan.

Ada beberapa cerita yang menjelaskan bagaimana pohon raksasa ini bisa tumbuh di daratan Pulau Lombok. Menurut teori migrasi burung, ada yang mengatakan, biji-biji pohon tersebut dibawa burung yang terbang dari benua lain. Teori lainnya mengatakan, biji-biji pohon raksasa ini hanyut akibat ombak tsunami di perairan Australia ratusan tahun silam. Hingga terbawa sampai ke Lombok.

Namun menurut cerita dari salah satu pengelola area ini, pohon purba tersebut bisa berada (hanya) di kawasan ini karena memang ditanam oleh seorang warga belanda (bernama Lian) sekitar 1600-an.

Pepohonan raksasa ini berada di lahan seluas empat hektare dan dimiliki empat orang meskipun yang dikembangkan menjadi objek wisata hanya sekitar 1,5 hektare. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mencoba membelinya untuk dijadikan areal konservasi mengingat pohon itu sangat langka. Namun, sampai sekarang belum terwujud. Empat pemiliknya ingin menjadikan lokasi itu sebagai lokasi wisata.

Sebelumnya, lokasi pohon purba merupakan area hutan tutupan. Sekitar 1970, lokasi hutan ini sempat dijadikan tempat budidaya kapas. Kemudian, pada 1982, lokasi ini dialihkan untuk kegiatan tanaman perkebunan hingga diserahkan kepemilikannya kepada perseorangan. Kemudian pada 2014, pihak pengelola mulai mengembangkannya dengan serius menjadi objek wisata.

Dusun Permatan terletak sekitar 75 km ke arah timur Kota Mataram. Untuk sampai di lokasi, diperlukan waktu sekitar 3 jam dari Kota Mataram, atau 1,5 jam dari Kota Selong Lombok Timur. Akses menuju lokasi hutan purba cukup mudah, karena berada di pinggir jalan raya ketika menuju Gili Kondo, Gili Bidara, Gili Kapal, dan Gili Petagan. Biaya yang dikeluarkan untuk masuk ke area hutan purba ini pun cukup murah, yaitu Rp5.000 untuk sepeda motor, dan Rp10.000 untuk mobil.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
1 bulan lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
3 bulan lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
4 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Buletin
12 bulan lalu

Viral! Sensasi Kuliner ala Jepang di Kaki Gunung Ciremai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal