JAKARTA, iNews.id - Pulau ini dijuluki pulau terpadat di dunia. Memiliki luas sekitar 8,5 hektare, pulau yang terletak di laut lepas Bali ini sebagian besar dihuni oleh Suku Bajo. Suku Bajo sudah ada di Pulau Bungin sejak 200 tahun lalu. Rumah-rumah di pulau ini dibangun di atas gundukan pasir dan karang yang saling berdempetan dan nyaris tidak ada ruang yang tersisa.
Tidak seperti pulau pada umumnya, di pulau ini, Anda tidak akan menjumpai pantai atau pesisir. Pasalnya, tiap jengkal pulau ini sudah terpancang rumah-rumah penduduk. Begitu menginjakkan kaki di Pulau Bungin, Anda akan disambut dengan nuansa perkampungan yang sangat padat. Di kanan kiri akan terlihat rumah-rumah berdiri berhimpitan.
"Sepadat-padatnya Pulau Jawa, masih lebih padat lagi Pulau Bungin di Nusa Tenggara Barat. Pulau Bungin ini disebut sebagai pulau yang terpadat di dunia. Namun, kepadatannya yang membuat Pulau Bungin menjadi unik dan menarik Ayo coba sebutkan, ada pulau apalagi nih yang unik seperti Pulau Bungin?" tulis Instagram @pesonaid_travel, dikutip Jumat (19/4/2019).
Pulau Bungin menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sumbawa. Jangan lewatkan kesempatan mencicipi kuliner seafood-nya yang nikmat dan gurih. Pulau ini juga memiliki resto apung yang menyajikan banyak hidangan sari laut. Harganya sangat terjangkau. Wisatawan bisa menikmati ikan yang segar, karena bisa memilih langsung ikan dari keramba (kolam penangkaran ikan).
Secara administratif, Pulau Bungin berada di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Meskipun pulau ini relatif kecil, di sana tersedia dua dermaga, di selatan dan barat. Meskipun dijuluki pulau terpadat, penduduk Pulau Bungin tetap betah tinggal di sana. Mereka merasa hangat dan nyaman dan tak mau pindah ke pulau sebelah (daratan Sumbawa) yang masih kosong.