Mengintip Persiapan Protokol Kesehatan Wisata Arung Jeram Citarik Era New Normal

Vien Dimyati
Wisata Arung Jeram Citarik Sukabumi (Foto : iNews.id/Vien)

"Protokol ini disimulasikan di Citarik, Sukabumi dengan tujuan untuk mempromosikan dan mengedukasi pelaku pariwisata arung jeram dan wisatawan mengenai protokol CHSE khususnya untuk wisata arung jeram," kata Adella.

Dia berharap, dengan disimulasikannya protokol CHSE ini, pelaku wisata arung jeram di seluruh Indonesia dapat menerapkan standar prosedur CHSE, sehingga penyebaran Covid-19 pada sektor pariwisata, khususnya wisata arung jeram dapat diminimalisasi.

Sementara itu, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pelaku wisata di arung jeram tidak beroperasi selama tiga bulan.

"Ini terjadi di banyak sungai. Dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk menjalankan adaptasi baru. Bahkan ada banyak operator yang tidak punya uang untuk membeli peralatan semprot," kata dia.

Selain itu, Amalia menambahkan, selama masa pandemi, banyak event arung jeram yang dicancel.

"Momen Lebaran mendapatkan wisatawan juga hilang, bahkan kerugian mencapai Rp40 miliar selama tiga bulan untuk total 43 operator arung jeram," kata dia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
5 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
1 bulan lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
3 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Buletin
11 bulan lalu

Viral! Sensasi Kuliner ala Jepang di Kaki Gunung Ciremai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal