Mengintip Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu yang Angker, Ternyata Ini Sejarahnya

Nandha Aprilianti
Mengintip ruang bawah tanah Lawang Sewu (Foto: YouTube)

1. Sejarah

Ruang bawah tanah Lawang Sewu awalnya dibangun ketika zaman Belanda dan diperuntukan sebagai saluran pembuangan air. Namun, semenjak diambil alih oleh pemerintah Jepang pada 1942, ruang bawah tanah dialihfungsikan menjadi penjara bawah tanah sekaligus tempat pembantaian penduduk pribumi maupun tentara Belanda.

Sementara itu, ketika Jepang berkuasa atas bangunan Lawang Sewu, mereka membuat tiga penjara yang miliki spesifikasi berbeda. Yakni penjara jongkok (miliki ukuran tinggi 0,5 meter, dan para tahanan harus jongkok dengan diisi air hingga sebatas leher), penjara berdiri (miliki ukuran 1 meter x 1 meter yang diisi oleh 7-8 orang dengan berdiri berhimpitan).

2. Mitos

Mitos yang beredar tentang ruang bawah tanah Lawang Sewu ialah ruangan tersebut merupakan ruangan yang dapat tembus ke Laut Jawa. Namun, hal ini ditepis oleh salah satu cagar budaya Semarang, Tjahjono Raharjo, hal tersebut merupakan salah tafsir orang-orang yang sudah menyebar luas. Menurutnya, ruangan bawah tanah Lawang Sewu merupakan basement yang diusung oleh artsitek tempo dulu.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
6 jam lalu

Libur Nataru 2025 Tiba! Ragunan Jadi Destinasi Wisata yang Asyik Bareng Keluarga

Destinasi
9 hari lalu

Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!

Seleb
13 hari lalu

Sherina Munaf Murka Gajah di Mason Elephant Park and Lodge Bali Dicoret-coret Cat!

Destinasi
15 hari lalu

Wisata Berkelanjutan di Sanggraloka Ubud, Penutup Tahun yang Menenangkan Jiwa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal