Baginya, pameran ini membantu mengangkat kembali kekayaan budaya Nusantara, termasuk kuliner. “Pameran ini bisa membuka mata banyak orang terutama kalangan atas, bahwa (kuliner) kita enggak kalah dengan negara lain,” ujarnya.
Andreas juga membawa beberapa koleksi-koleksi buku resep serta lembaran menu kuno yang dihadirkan di pameran Jagantara. “Buku-buku resep (kuno) ini membuktikan bahwa industri kuliner kita sudah hadir sejak lama. Ini adalah catatan sejarah yang selama ini orang tidak banyak melihat,” kata dia.
Dia berharap pameran Jagantara ini dapat memperkaya pengetahuan soal sejarah kuliner Nusantara, terutama kepada anak-anak muda. “Kalau saya, pertama anak-anak muda. Dengan ditampilkan di tempat seperti ini, anak muda bisa menjadi tahu, dan nantinya mereka mau menggali lebih dalam,” ujarnya.
Sebagai informasi, pameran Jagantara (Jaga Warisan Budaya) ini diinisiasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WIB) Foundation. Hari ini, pameran sudah memasuki hari ketiga. Pameran ini sendiri digelar di Ashta District 8, Jakarta, mulai 30 Juli 2022 hingga 21 Agustus 2022.