JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Batam kerap menyebut jembatan ini Mini Golden Gate. Landmark yang menjadi ikon Kota Batam ini memiliki ketinggian 38 meter dan lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Barelang. Nama 'Barelang' sebenarnya akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan tersebut, yakni Batam, Rempang, dan Galang.
Selain itu, ada tiga pulau lainnya yang juga dihubungkan oleh jembatan ini, Pulau Tonton, Pulau Nipah, dan Pulau Galang Baru. Selain mirip Golden Gate yang ada di San Fransisco, California dalam ukuran mini, Jembatan Barelang juga terlihat begitu menawan dengan latar belakang pemandangan laut yang berwarna biru dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya.
"Buat sobat pesona yang sedang berkunjung, di kawasan jembatan juga tersedia wisata kuliner yang menyediakan berbagai makanan khas Batam yang sulit ditemukan di tempat lainnya. Atau jika masih terasa kenyang, bisa berjalan-jalan di Plaza Barelang Batam atau outlet-outlet suvenir untuk membeli oleh-oleh khas Batam," tulis Instagram @pesonaid_travel, dikutip Jumat (21/6/2019).
Jembatan yang membentang sepanjang 54 km ini sebenarnya memiliki nama Jembatan Fisabilillah (I) atau Jembatam Satu, yang diambil dari nama raja-raja yang pernah berkuasa di kawasan Melayu-Riau pada abad 15-18 M. Jembatan ini terlihat megah dan besar di antara lima jembatan lainnya di Batam, yaitu Jembatan Nara Singa (jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V), dan Jembatan Raja Kecik (jembatan VI).
Konstruksi jembatan ini sengaja dibuat sedemikian rupa dengan cable-stayed bridge yang terlihat unik. Pembangunan Jembatan Barelang diprakarsai oleh BJ Habibie dengan melibatkan ratusan insinyur Indonesia yang berlangsung selama enam tahun (1992-1998). Oleh karena itu, ada juga yang menyebut jembatan ini dengan sebutan Jembatan Habibie.
Selain mengabadikan keindahan jembatan lewat foto, Anda juga bisa melakukan aktivitas memancing ikan dari pinggir pantai maupun tengah laut. Kalau ingin tinggal lebih lama, di sekitar kawasan Jembatan Balerang sudah banyak hotel dengan berbagai tarif dan fasilitas.