Menjadi Pelaku Kreatif yang Ramah Lingkungan di Kawasan Pesisir Pasifik

Vien Dimyati
Memanfaatkan potensi sumber laut di kawasan pesisir (Foto: Instagram)

Perlu diketaui, kegiatan ini berlangsung di Port Vila, Vanuatu, dan merupakan salah satu agenda sampingan dari pelaksanaan Pertemuan Pejabat Tinggi AIS Forum yang berlangsung pada 7 Juni 2023 di Suva, Fiji. Kolaborasi ini merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) MSG untuk isu-isu terkait offshore fisheries management and sustainability (penangkapan ikan lepas pantai yang berkelanjutan) dan Program AIS Blue Hub dari AIS Forum yang menekankan pada penguatan kewirausahaan di bidang ekonomi biru.

Sementara itu, Sora Lokita dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, kita perlu mengumpulkan dan saling menghubungkan modal dan keterampilan yang tersedia dan dibutuhkan oleh para wirausahawan di Pasifik, demi menguatkan eksposur pasar, keterampilan dalam berbisnis, dan keterampilan manajemen serta strategi bisnis.

Pelatihan ini mendatangkan pembicara dari Vanuatu, Papua Nugini, dan Indonesia. Selama tiga hari para peserta dibekali dengan berbagai materi dari para pakar terkait dasar-dasar berbisnis, manajemen bisnis, perencanaan dan penetapan tujuan serta dampaknya terhadap SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), strategi pemasaran, dasar keuangan dan pembukuan untuk UMKM, serta sesi pengembangan untuk formulasi produk.

Riny Modaso dari Sekretariat AIS Forum dalam pembukaan pelatihan ini turut menyampaikan pelatihan Bluepreneur ini dapat menjadi kunci sukses bagi masyarakat dan komunitas lokal untuk mengembangkan bisnis mereka di wilayah pasifik. "Kunci sukses dalam berwirausaha adalah ketika mengetahui ide kita mungkin gagal, namun kita tidak pernah menyerah dan tidak berhenti untuk berinovasi dan mengubah ide-ide baru menjadi terwujud," kata Riny.

Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa membangun bisnis atau usaha yang berkelanjutan dalam memanfaatkan sumber daya alam di laut, seperti mendirikan start-up di negara-negara wilayah pasifik, terutama di Vanuatu.

Para wirausahawan ini diarahkan untuk membangun bisnis dengan pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi menciptakan mata pencaharian yang lebih baik, serta selaras dengan kestabilan dan keberlanjutan bisnis melalui pendekatan berbasis komunitas.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Bisnis
3 bulan lalu

BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Simak Ketentuannya!

Bisnis
5 bulan lalu

KBPP Polri Teken MoU dengan Kementerian UMKM, Komitmen Kembangkan SDM Ciptakan Wirausaha Baru

Bisnis
5 bulan lalu

MNC Life Dukung Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Melalui WE Finance Code

Bisnis
2 tahun lalu

Alam Ganjar Sambangi Kampung Raja Praingu di Sumba, Diskusi soal Industri UMKM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal