Senada dengan Sandiaga, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina pun berharap program FA ini mampu memberi manfaat yang berkelanjutan. Terlebih pada tahun sebelumnya, Floratama Academy telah berhasil melakukan pendampingan pada 120 Unit usaha baru di kawasan Floratama.
"Tujuan kegiatan ini adalah terciptanya ekosistem pelatihan bisnis di Floratama yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperit. Kami percaya membangun bisnis parekraf dengan konteks dan konten lokal akan memberi manfaat berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya di sektor pariwisata," kata Shana.
Floratama Academy merupakan satu dari keseluruhan Ekosistem Creative Hub Floratama (ekosistem pengembangan industri pariwisata dan ekraf di 11 Kabupaten koordinatif BPOLBF). Gagasan program ini dilatarbelakangi oleh sulitnya para pelaku UMKM untuk mencari modal usaha dan kurangnya promosi yang menyebabkan para pelaku usaha pariwisata dan ekraf di Floratama tidak dapat dapat berkembang secara maksimal.