Makam ini lebih mirip dengan bentuk benteng kuno sehingga muncul kesan angker dan aura mistis. Jika ditelusuri lebih lanjut, di dalam makam ini terdapat taburan bunga dan dupa yang terkadang masih dalam keadaan menyala.
Hal ini dikarenakan beberapa masyarakat masih ada yang datang ke tempat ini untuk berziarah. Asal-usul makam tersebut masih belum jelas. Konon makam Ragasemangsang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, bahkan ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman kerajaan, seperti dikutip dari akun Instagram diosetta.69, Sabtu (1/4/2023).
Kesan horor kian melekat pada makam ini lantaran adanya kabar jasad yang terkubur di dalamnya meninggal dengan cara mengenaskan.
Ada beragam versi tentang siapa pemilik makam ini. Namun versi yang paling umum dan dipercaya masyarakat sekitar, ini merupakan makam seorang pejuang yang konon kebal dengan segala senjata. Dia salah seorang tokoh yang tak kenal takut melawan Belanda meskipun hanya sendiri.
Satu-satunya hal yang dapat menghilangkan kekebalannya adalah membunuhnya dengan cara digantung. Para kolonial Belanda menghabisi nyawanya digantung di atas pohon beringin yang berada di alun-alun.
Adapula versi lainnya yang menjelaskan makam itu merupakan milik seorang tokoh sakti mandraguna Ragasemangsang yang hanya bisa meninggal dengan cara digantung atau tak menyentuh tanah.
Masyarakat pun menganggap makam ini keramat. Tak jarang orang sekitar atau dari luar daerah mendatanginya dan menyajikan sesajen di makam itu.
Lebih anehnya, pemerintah telah berupaya beberapa kali memindahkan makam tersebut. Namun setiap usahanya selalu gagal. Banyak hal yang menyebabkannya, mulai dari mimpi aneh dan kejadian tak logis yang dialami petinggi daerah itu.