Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home karena surfing. Mereka sudah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.
“Market-nya sudah jelas, mereka sudah ke Bali. Sekarang tinggal diperkenalkan spot baru itu ke negaranya,” kata Indroyono.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan WSL Indonesia, Tipi Jabrik menambahkan, Pantai Keramas dipilih sebagai lokasi pertandingan WSL World Championship Tour 2019 karena ombak yang baik dengan ditunjang infrastruktur yang memadai sesuai persyaratan yang diminta panitia lomba.
"Ke depan, saya berharap seluruh komponen menjaga kelestarian pantai agar kondisi ombak bisa tetap baik untuk mendukung pelaksanaan kejuaraan selancar," ujarnya.