Menhir Bori Kalimbuang pertama kali didirikan pada 1657. Di sini traveler dapat melihat sekitar 102 Menhir yang berasal dari era Megalitikum yang terdiri dari berbagai ukuran. Sebanyak 54 Menhir berukuran kecil, 24 Menhir ukuran sedang, dan 24 lainnya berukuran lebih tinggi daripada manusia.
Terlihat pula bangunan-bangunan khas Toraja di sekeliling Menhir. Bangunan tersebut berupa Balakkayan yang digunakan sebagai tempat kumpul untuk makan bersama. Ada pula bangunan yang berfungsi sebagai tempat persemayaman jenazah saat upacara adat berlangsung.
Selain menjadi tujuan wisata di Toraja Utara, Menhir juga digunakan para penduduk untuk menghormati leluhur mereka, seperti pemuka adat dan keluarga bangsawan yang telah berpulang.
Untuk mencapai kawasan wisata ini, dari Rantepao, Ibu Kota Toraja Utara, traveler dapat berkendara sejauh lima kilometer atau sekitar 20 menit untuk menuju ke Menhir di Kalimbuang. Untuk masuk ke kawasan ini, wisatawan lokal dikenakan tiket masuk Rp10.000. Bagaimana, tertarik melihat menhir purba di Toraja Utara?