JAKARTA, iNews.id - Seiring dengan sangat meningkatnya jumlah wisatawan dalam negeri maupun internasional di Indonesia, sejumlah tren pun muncul ke permukaan industri pariwisata dan dijamin akan mengalami perubahan yang cukup signifikan dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf.go.id, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan ada empat jenis megatren wisata yang lebih beragam dan tentunya akan berpengaruh pada perilaku wisatawan sepanjang 2023.
Pertama, End of Ambitions yaitu perubahan paradigma bekerja di mana bukan lagi berfokus pada kerja dan kerja, namun yang ditonjolkan adalah fleksibilitas dalam bekerja. Tren yang kedua, Embellished Escapism, yang mana masyarakat akan lebih memilih hal untuk dan pengalaman yang berbeda ketika melakukan perjalanan wisata.
Selanjutnya ketiga Always in Doubt, yakni masyarakat lebih skeptis terhadap apa yang mereka konsumsi, terutama untuk berlibur. Jadi informasi perjalanan yang disediakan harus jelas sehingga keyakinan masyarakat dapat terbentuk. Megatren yang terakhir adalah Polycentric Lifestyles, merupakan pilihan variatif dan memiliki nilai daya tarik dari pelaku industri wisata sehingga membuat orang mengasosiasikan diri dengan identitas dan kesukaan mereka.
Melihat hal tersebut, Nitha Sudewo selaku Chief Operating Officer Mister Aladin menyebutkan bahwa kita sebagai bagian dari pelaku sektor pariwisata harus siap dalam menghadapi tren yang terjadi saat ini.