JAKARTA, iNews.id - Industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia semakin menunjukkan pergerakan yang cenderung meningkat. Momentum kebangkitan pariwisata ini menjadi awal mula peluang bagi segala sektor pariwisata untuk mengembangkan potensi wisata lokal dan ekonomi kreatif Indonesia meningkatkan performa yang dampak lanjutannya adalah memperbesar peluang usaha.
Dwi Marhen Yono, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, menyatakan bahwa peningkatan wisata telah mulai dirasakan per Januari 2022 lalu dengan capaian pertumbuhan wisata secara global ke Indonesia sebesar 152 persen dibanding Januari 2021 lalu.
"Maka, untuk tahun 2023 sendiri, target kedatangan wisatawan mancanegara yaitu mencapai sekitar 7,4 juta orang dan diikuti target wisatawan domestik yakni 1,4 miliar,” ujar Dwi Marhen Yono dalam webinar bertajuk Potensi Perkembangan dan Pergerakan Pariwisata Tahun 2023 yang diadakan oleh Mister Aladin, Jumat (31/3/2023).
Dwi Marhen Yono juga menegaskan bahwa pencapaian target sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya harus ditopang dengan berbagai langkah yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif termasuk memberikan kemudahan bagi pelaku parekraf dalam mengembangkan usahanya.
Sejalan dengan yang disampaikan Dwi Marhen Yono, Lidya Gunawan selaku Head of Product and Operation Mister Aladin dalam webinar yang sama juga menjelaskan bahwa untuk membantu tercapainya target kunjungan wisata di 2023, diperlukan langkah adaptif oleh seluruh pelaku di bidang pariwisata. Tak terkecuali Local Tour Operator (LTO) untuk terus mengikuti tren pariwisata, yang kini didominasi oleh generasi milenial yang lebih mengedepankan personalized, customised, dan localized ketika berwisata. Maka dari itu, Lidya mengajak semua Local Tour Operator (LTO) untuk segera bergabung dan memasarkan produknya di Mister Aladin.