JAKARTA, iNews.id - Kemegahan Candi Borobudur selalu menarik untuk dikunjungi. Namun, candi Buddha terbesar ini semakin tua, dan usianya sudah hampir 1200 tahun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dengan semakin tua usia Candi Borobudur, maka perlu dijaga. Sebab, Candi Borobudur memiliki batuan yang berdampak pada keausan ekosistem dan bangunan candi tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena dampak dari kunjungan wisatawan selama ini.
Sandiaga mengatakan, demi menjaga kelestarian cagar budaya dan peradaban Nusantara itu, maka nantinya akan dilakukan pendekatan inovasi, yakni dengan menghadirkan museum tiga dimensi Borobudur.
"Meskipun kunjungan ke Borobudur dibatasi hanya 1.200 orang per hari, kehadiran museum tiga dimensi dapat menambah wawasan pengunjung," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara virtual Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan, dengan rencana kehadiran museum tiga dimensi Borobudur itu, dapat menambah pengalaman dan kenangan para wisatawan saat berkunjung. Nantinya, Candi Borobudur itu akan semakin terangkat, namanya dan menjadi destinasi pariwisata berkualitas serta berkelanjutan.