Sejarah Museum Budaya Lampung Timur
Sebelum pada akhirnya diresmikan, Museum Budaya Lampung Timur terlebih dahulu dibangun selama beberapa tahun. Pembangunan dimulai dari tahun 1975 dan peletakan batu pertama dilakukan tiga tahun setelahnya. Nama 'Ruwa Jurai' pada Museum Lampung bukan disematkan secara asal. 'Ruwa Jurai' diambil dari tulisan dalam logo resmi Provinsi Lampung yaitu 'Sai Bumi Ruwa Jurai'.
Koleksi Museum
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Museum Budaya Lampung memiliki ribuan koleksi. Bayangkan saja, jumlahnya mencapai sekitar 4.753 benda. Semua benda di Museum Lampung sangat beraneka ragam. Mengutip dari indonesiakarya,com, semua koleksi di sana terbagi ke dalam 10 jenis mencakup koleksi berbau geologika, biologika, etnografika, historika, numismatika/heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknografika.
Peninggalan Sejarah
Museum Budaya Lampung cocok untuk mereka yang ingin mengenal sejarah. Pasalnya, banyak terdapat koleksi kuno peninggalan zaman kerajaan, seperti misalnya saja Prasasti Bohdalung. Ingin melihat sejarah lebih mundur lagi? Pengunjung diajak menyaksikan beragam alat-alat yang biasa digunakan pada zaman purbakala. Mulai dari alat bertahan hidup seperti kapak penetak, nekara, beliung persegi, dan juga alat ritual yakni arca dan menhir. Lalu, ada pula bukti masuknya Islam berupa Alquran yang ditulis tangan di atas kertas daluang.