Pada masa pergerakan, gedung ini digunakan sebagai tempat kegiatan pemuda di bawah panji-panji Kepanduan Indonesia yaitu Pandu Suryawirawan. Kemudian, pada 1942 digunakan sebagai gudang tentara Jepang untuk menyimpan barang – barang milik interniran Belanda.
Gedung ini pada 1052-1958 dimiliki dan ditempati oleh Umar Bin Usman Albawahab. Baru pada 20 Mei 1958 gedung ini dihibahkan dari pemiliknya yang terakhir yaitu Umar Bin Usman Albawahab menjadi Museum Perjuangan Bogor.
Berada di museum ini, Anda dapat melihat berbagai koleksi senapan untuk digunakan para pejuang. Di sini juga terdapat senapan rampasan dari Jepang dan Inggris, mata uang, serta dilengkapi dengan dioroma yang menggambarkan pertempuran di daerah Bogor dan sekitarnya.
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi pakaian pejuang yang sebagian di antaranya memiliki noda darah asli. Tidak heran jika Anda memasuki museum ini akan terbawa seperti ke masa lampau.
Museum ini terletak di Jl. Merdeka No 56, Kelurahan Cibogor Kecamatan Bogor Tengah, Bogor Jawa Barat. Akses ke lokasi ini terbilang cukup mudah. Dari Stasiun Kereta Bogor, Anda dapat menuju ke lokasi ini dengan berjalan kaki. Lokasi museum ini terbilang dekat dengan stasuin kereta api dengan jarak tempuh sekitar 100 meter.
Untuk memasuki museum, Anda hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000. Bagaimana, tertarik menjelajahi Museum Perjuangan di Bogor?