Nur Asia juga mengungkapkan, berkat perjuangan RA Kartini, perempuan kini tak lagi terbatas untuk bergerak. Khususnya di dunia kerja.
Meski memiliki prioritas untuk suami ataupun anak, menurutnya, hal tersebut bukan lagi menjadi penghalang bagi mereka untuk ikut meningkatkan kualitas hidup.
“Hal tersebut tidak boleh menyurutkan kita mencapai cita-cita, karena perempuan dalam keadaan apa pun tetap berjuang, dan saat ini persaingan sudah semakin terbuka,” kata dia.
“Kita harus terus bisa meningkatkan kualitas ya. Jadi para laki-laki itu bisa sama dengan kita. Walaupun kita sebagai perempuan yang mengurus anak mengurus rumah, tetapi kita bisa. Jadi InsyaAllah perempuan-perempuan sekarang dan yang akan datang itu akan lebih baik lagi," katanya.
Namun, Nur Asia berpesan pada para perempuan agar kembali lagi ke kodrat mereka, yakni menjadi istri sekaligus ibu dari anak-anaknya.
Menurutnya, gender memang bukan menjadi pembatas mereka untuk berkarier, namun sebaliknya, bukan berarti mereka terlalu mengejar karier sampai melupakan prioritas utama.
“Gimana caranya jadi ibu-ibu yang punya karier, ya silahkan dengan kariernya. Akan tetapi jangan lupa, jangan sampai melupakan tugas sebagai seorang ibu rumah tangga, tetap prioritas adalah suami, anak dan rumah tangga," kata dia.