“MIsalnya kalau tidak cukup akomodasi, maka homestay menjadi pilihan. Tapi itu harus kita bina, jangan dilepas. Dan faktor kebersihan itu nomor satu kalau untuk pariwisata. Itu kan soal kenyamanan, soal kebersihan dan hal lain adalah keamanan dan ketertiban,” katanya.
Karena itu Nia menegaskan, di sinilah peran pemerintah melalui Kemenparekraf dalam mempersiapkan segala sesuatu ketika akan mengadakan even besar, khususnya dalam skala internasional.
“Jadi, menurut saya, ketika kita menjadi tuan rumah even apa pun, di situ parekraf harus hadir,” katanya.
Nia juga mengaku optimistis, Indonesia nanti bisa dan siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 yang rencananya akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Harus optimistis. Boleh dong mimpi besar, karena semua berangkat dari mimpi,” tuturnya.