Pariwisata Kembali Berjalan di Tengah Pandemi, Ini Syarat untuk Pelaku Wisata

Vien Dimyati
Adaptasi di era new normal (Foto : Kemenparekraf)

“Adaptasi yang cepat ini adalah bentuk upaya untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelaku usaha parekraf dan masyarakat,” ujar Santi.

Santi Paramita menambahkan, agar adaptasi kebiasaan baru ini dijalankan dengan benar dan sesuai SOP, maka dari itu Kemenparekraf telah meluncurkan handbook sebagai panduan protokol kesehatan untuk para pelaku parekraf dalam mempersiapkan diri serta memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan yang tinggi akan produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

Sementara itu, Senior Medical Editor Alodokter, dr. Ciho Olfriani mengatakan, sektor pariwsata sulit untuk menerapkan phsycal distancing. Mengingat kegiatannya selalu berdampingan dengan wisatawan dan masyarakat luas.

Hal ini yang membuat sektor pariwisata masuk ke dalam kategori medium esposure risk atau risiko cukup tinggi terhadap penyebaran Covid-19.

“Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dalam era adaptasi kebiasaan baru, para pelaku parekraf harus memerhatikan cara cuci tangan dan penggunaan masker dengan benar dan tepat,” kata dr. Ciho.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal