Pelaku Ekonomi Kreatif Didominasi Perempuan, Sandiaga Uno: Saatnya Harus Go Digital 

Vien Dimyati
Sandiaga Uno sebut Pelaku Ekonomi Kreatif Didominasi Perempuan (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, iNews.id - Sektor ekonomi kreatif memiliki potensial besar untuk meningkatkan perekonomian Nasional. Maka itu, para pelaku UMKM harus dapat mengembangkan kemampuan digital dan berkembang hingga ke tingkat global.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di sektor UMKM terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Menurut Sandiaga Uno, potensi UMKM di era digital sangat besar, tercatat 97 persen lapangan kerja yang diciptakan oleh UMKM dan sebesar 60 persen ekonomi nasional turut ditopang oleh UMKM. Oleh karena itu, pelatihan pemasaran digital dilakukan untuk melatih pelaku UMKM untuk bisa menguasai pasar.

Sandiaga Uno mengatakan, ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif, membuka peluang kerja bagi siapa pun, termasuk perempuan yang memilih menjadi Ibu rumah tangga. Hal ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh Visa melalui program Ibu Berbagi Bijak. 
"Perempuan saat ini mendominasi ekonomi kreatif, maka diperlukan literasi keuangan yang cukup untuk bekal mereka mengelola usahanya. Saya memberikan apresiasi kepada Visa Indonesia atas terselenggaranya program Ibu Berbagi Bijak 2023. Saya berharap makin banyak ibu-ibu yang menerima manfaat dari program ini," kata Sandiaga Uno.

Perlu diketahui, Visa, melanjutkan program literasi keuangan unggulannya di Indonesia, 'Ibu Berbagi Bijak' untuk memberdayakan para pelaku UMKM perempuan. Dimulai pada 2017, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan mengembangkan bisnis melalui serangkaian lokakarya, pendampingan, dan business matching.

Tahun ini, Visa berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah daerah Jawa Barat untuk mempercepat digitalisasi UMKM di provinsi tersebut. Misi utama program ini adalah membantu 300 pelaku UMKM perempuan dalam hal membangun literasi keuangan dan digital serta mengembangkan pandangan yang berorientasi ekspor demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, Visa terus berdedikasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital di kalangan perempuan pelaku bisnis, terutama mereka yang berada di segmen kecil dan mikro, yang sering kali menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka.

"Tahun ini, program ini akan membantu pelaku UMKM Perempuan di Kecamatan Singaparna sebagai Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya yang terkenal dengan produk kerajinan dan kulinernya, dalam mengembangkan bisnis mereka dengan beralih ke digital melalui onboarding di e-commerce, serta melebarkan mindset bisnis mereka untuk berekspansi dan melakukan ekspor," ujar Riko.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Seleb
3 hari lalu

Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse

Nasional
23 hari lalu

Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya

Nasional
24 hari lalu

Sandiaga Uno: Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

Nasional
25 hari lalu

Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal