Sementara itu, Menkes Budi Sadikin mengatakan, oxygen concentrators ini bisa menjadi alat bantu, khususnya untuk pasien yang sedang isolasi akibat terpapar Covid-19.
"Alat ini akan menyelamatkan banyak orang. Sebelum Lebaran kita menggunakan oksigen 400 ton per hari. Ketika naik, kasusnya naik jadi 2.000 ton per hari," katanya.
Budi menjelaskan, pada dasarnya oksigen sudah disediakan oleh Tuhan. Namun bagaimana manusia mengolahnya, dan dapat membantu orang yang membutuhkannya.
"Nah alat ini, bisa untuk pasien yang ada di IGD atau ruang isolasi yang gejalanya masih ringan. Atau jika ada relawan bisa diberikan ke rumah-rumah yang sedang di isi seseorang sedang isolasi," tuturnya.
Kemudian, Sandiaga menambahkan, sejak pandemi pihaknya telah melakukan bantuan bagi seseorang dan daerah yang terdampak. Mulanya membagikan ribuan masker, dan kini oxygen concentrators.
"Dan tahun ini oxygen concentrators bagi yang membutuhkan," tuturnya.